Eksploitasi anak di Kota Bima, Ditemukan oleh gurunya saat tertidur di Emperan ATM, Guru ; Kita Harus peduli
KOTA BIMA, ntb.tintarakyat.com – Seorang siswa salahsatu SDN di Kota Bima ditemukan oleh gurunya sendiri saat berbaring disebuah emperan gerai ATM Bank, senin (04/10) sekitar pukul 21.00 wita.
Diketahui dari informasi guru yang bernama Ikbal tersebut bahwa siswa tersebut tertidur dan ditangannya terlihat barang dagangan berupa kacang-kacangan.
“Mungkin dia kelelahan sehingga tertidur di emperan ATM itu, ” ujarnya.

Saat itu, Ikbal secara tidak sengaja menemukan siswany itu saat pergi pengecek gajinya. Saat sedang mengantri dia merasa iba terhadap gadis kecil itu, ketika diperhatikan rupanya siswanya sendiri.
” saya merasa iba melihatnya tertidur dilantai gerai ATM, saat saya perhatikan rupanya siswa kami di SDN 29 Tanjung Kota Bima, ” kisahnya.
Masih menurut Ikbal, akhirnya memutuskan memulangkan siswa tersebut kerumahnya, kepada orangtuanya diperingatkan juga untuk memperhatikan pendidikannya dan tidak melibatkan anak-anak dalam masalah ekonomi.
” anak ini sudah 4 hari tidak masuk sekolah, makanya saya ingatkan orangtuanya agar tidak membebankan kepada anak ini masalah mencari nafkah, kasian kan,” keluhnya.
Sebenarnya persoalan ini sudah lama kami hadapi, lanjutnya lagi, namun kami menyesali sikap Dinas terkait atau lembaga yang terkait tidak pernah berkoordinasi dengan kami mencarikan solusi persoalan ini. Walaupun mereka bukan asli Bima namun anak warga pendatang dari daerah lain, namun secara administrasi mereka sudah lama menjadi warga Kota Bima.
Kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan anak, eksploitasi anak di kota bima, tidak pernah sekolah kami diundang padahal siswa siswi kami yang sering berkeliaran malam-malam untuk sama-sama berkolaborasi.
” Itu yang kami sayangkan, kasian generasi muda ini jika terus kita biarkan atau kita tidak peduli, ” tutupnya. (TR – W01)