Proyek Stud Madu BKPH Maria Donggo massa diduga Bermasalah, Puluhan Stud madu Rusak hingga ratusan kurangnya
BIMA, ntb.tintarakyat.com – Proyek pengadaan stud Madu Avicenna di desa Riamau kecamatan Wawo Kab. Bima disinyalir banyak kejanggalan dan bermasalah. Pasalnya, program milik BKPH Maria donggomasa yang bermitra dengan KTH Kapiri Lestari ini tercium aroma permasalahan dalam pelaksanaan.
Pantauan awak media di lokasi penyimpanan stud madu Avicenna di desa riamau, minggu (26/09), diketahui jumlah stud madu yang ada kurang lebih 350 buah. Namun ada sekitar puluhan yang kelihatannya rusak.

Hal ini aneh mengingat pelaksanaan program ini belum juga dimulai yakni masih pada proses dropping stud madu, namun sudah berserakan puluhan barang rusak. Belum lagi jumlah yang ada di lokasi masih kurang dari jumlah sebenarnya yakni sebanyak 700 buah.
Saat dikonfirmasi perihal kondisi tersebut, Kepala BKPH Maria Donggo Massa Ahyar Hma, S.Hut, yang juga merupakan PPK proyek pengadaan dengan pola kemitraan itu membenarkan terkait keadaan tersebut. Dirinya secara terbuka mengatakan bahwa perihal adanya kerusakan stud madu Avicenna untuk KTH Kamiri Lestari desa riamau, namun dirinya menyatakan bahwa kerusakan itu bukan dari pihaknya selaku pihak yang menyalurkan stud madu tersebut. Puluhan stud madu itu dirusak oleh oknum yang belum diketahui identitas serta maksudnya.

” kami menyerahkan dalam keadaan baik, namun beberapa hari kemudian baru dilaporkan bahwa puluhan stud madu dirusak oleh oknum, kami sedang mencari tahu siapa pelakunya,” jelas Ahyar.
Lanjutnya lagi, terkait kerusakan tersebut maka saya memerintahkan pihak ketua kelompok KTH Kapiri Lestari untuk mencaritahu pelakunya serta menyelesaikan persoalan itu karena sebelumnya telah dilakukan serah terima dalam kondisinya baik- baik saja.
” Saya sudah desak ketua kelompok untuk menyelesaikan kerusakan itu dan disanggupi oleh ketua kelompok, ” ujarnya Ahyar.
Terkait jumlah stud madu Avicenna yang seharusnya 700 buah dan yang di drop baru 350 buah diakui oleh ahyar kepada media saat dikonfirmasi. Dirinya mengatakan bahwa akan segera memenuhi jumlah stud madu untuk KTH Kapiri Lestari dalam waktu dekat ini.
” Iya jumlahnya adalah 700 buah namun baru kami serahkan 350 buah, ” paparnya.
Ditanya apakah tindakan pengrusakan stud madu itu oleh oknum yang belum diketahui identitasnya terkait kurangnya stud madu yang diserahkan dari jumlah yang sebenarnya?!!,
Ahyar selalu PKK tidak memberikan penjelasan secara detail. Dirinya saat ini sedang perintahkan tim untuk menyelidiki siapa oknum tersebut dan apa motifnya melakukan pengrusakan proyek pengadaan yang bersumber dari uang negara ini.
” Saya tidak bisa mengatakan kenapa oknum merusak stud madu itu, namun kami akan mencari tahu, ” tutupnya.
Terkait hal itu, tim investigasi media tintarakyat NTB akan mengawal proyek pengadaan stud madu Avicenna di desa Riamau kecamatan wawo kab. Bima. Mulai dari jumlahnya, kualitas pengerjaan serta manfaat untuk masyarakat. (TR – W01)